MacOS Sierra – Review & Fitur

MacOS? Apa yang terjadi dengan OS X?

Apple memutuskan untuk mengubah nama agar sesuai dengan nama-nama iOS, watchOS, dan tvOS. Jadi tidak ada angka Romawi . Beberapa trivia, jika Anda tertarik: MacOS tidak sepenuhnya nama baru.Sebelum versi 10, Apple digunakan untuk memanggil nya sistem operasi Mac OS Mac, dengan versi terakhir menjadi Mac OS 9. Apel mengubah nama untuk OS X ketika versi 10 dirilis pada tahun 2001.

Apakah Apple tetap memberikan nama sistem operasi Mac dengan nama tempat di California?

Ya. Yang kali ini diberi nama MacOS Sierra.

Sierra mengacu pada pegunungan di California tengah dan timur. Ini juga disebut Sierra Nevada, dan sebagian kecil terletak di negara bagian Nevada. ( Sierra adalah bahasa Spanyol untuk pegunungan dan Nevada adalah hujan salju.) Lake Tahoe , Tempat olahraga salju yang cukup populer di musim dingin dan danau yang sering dikunjungi di musim panas itu juga terletak di Sierra. Yosemite National Park (yang merupakan rumah bagi El Capitan ) juga ada. Mount Whitney , puncak tertinggi di daratan Amerika Serikat, adalah di Sierra.

Apa versi sistem operasi Mac ini?

10.12.

MacOS sierra saham icloud berkendaraapel
iCloud drive sekarang akan membiarkan Anda mengakses dokumen disimpan ke Desktop pada setiap Mac.

Kapan kita bisa Update?

MacOS Sierra bisa anda dapatkan per tanggal 20 September 2016.

Biayanya?

Sama seperti versi sebelumnya, Sierra bisa anda dapatkan GERATIS.

Bagaimana cara update ke MacOS Sierra?

Kunjungi App Store .

Mac mana saja yang support MacOS Sierra?

Berikut daftar Mac yang bisa anda update ke MacOS Sierra.

  • MacBook (Late 2009 dan kemudian)
  • MacBook Air (2010 dan kemudian)
  • MacBook Pro (2010 dan kemudian)
  • Mac Mini (2010 dan kemudian)
  • iMac (Late 2009 dan kemudian)
  • Mac Pro (2010 dan kemudian)

Fitur baru

MacOS Sierra memiliki beberapa fitur baru dan Apple memamerkan delapan dari mereka selama keynote WWDC. Selain Siri, Apple disorot tujuh fitur ini lain.

Siri
Siri yang ada di Iphone sekarang bisa anda gunakan di MacOS Sierra

Apple Pay
Ketika Anda belanja online, Anda dapat menggunakan Apple Pay untuk membayar pembelian Anda menggunakan tombol apel Pay. Untuk otentikasi transaksi Anda tampil di Mac Anda, Anda akan perlu menggunakan iPhone atau Apple Watch.

Auto Unlock
Jika Anda direpotkan mengetik password Anda untuk membuka Mac Anda? dan jika Anda memiliki Apple Watch, Anda bisa menggunakan Auto Unlock. Bila Anda ingin membuka Mac Anda, Auto Aktifkan indra Apple Watch dan langsung memberikan Anda akses ke Mac Anda.

iCloud drive Desktop akses
Pengguna Mac sering menggunakan Desktop sebagai tempat untuk menyimpan file. Jika Anda menggunakan beberapa Mac, MacOS Sierra akan memungkinkan akses iCloud Drive file-file desktop pada Mac tertentu. Fitur ini juga akan memungkinkan perangkat iOS untuk mengakses file-file Desktop.

Optimalkan Storage
Dengan Optimized Storage, file yang lebih tua disimpan di cloud untuk menambah ruang penyimpanan lokal.Fitur ini juga menghilangkan file yang Anda tidak akan pernah menggunakan lagi. Selama keynote, Federighi menunjukkan Mac dengan 20GB ruang penyimpanan gratis; setelah menjalankan Optimized Storage, jumlah ruang bebas diperluas untuk 150GB.

Picture in Picture
Jika Anda sedang menonton video web, Anda dapat menariknya keluar ke jendela yang berdiri sendiri sendiri. Bila Anda beralih ke jendela aplikasi lain, jendela video tetap di atas.

Tab
Tab sekarang dibangun ke setiap jendela dari sistem operasi untuk membantu menjaga kekacauan layar. Tab juga dapat digunakan oleh aplikasi pihak ketiga.

Universal Clipboard
Sebuah clipboard yang dapat diakses oleh perangkat Apple. Cut atau Copyy pada iPhone dan Anda dapat mem-Paste pada Mac Anda.

Development Python dengan Virtualenv

Selamat siang kawan, kali ini saya ingin berbagi soal virtualenv di python. Apa sih fungsi dan kenapa developer python harusnya pakai alat satu ini. Mari kita bahas bersama kawan.

Apa itu Virtualenv ?

Virtualenv atau Virtual Environment (Lingkungan Virtual) adalah tool yang digunakan untuk mengisolasi lingkungan python. Lingkungan python disini yang di maksud meliputi binary (executable), library dan semua package yang di install oleh package manager python seperti pip dan easy_install.

Jika kamu sudah pernah menggunakan pip, salah satu tool yang digunakan untuk menginstall aplikasi atau library python, hasil install dari paket yang di unduh oleh pip akan terinstall di folder python yang berada pada system (/usr/lib/python2.7/). maka dari itu, jika kita menjalankan pip tanpa virtualenv dan menggunakan user selain root maka akan terjadi error karena user selain root tidak punya akses ke folder python yang berada di system.

Selain itu, virtualenv juga membuat system kita tetap bersih dari library yang tidak dibutuhkan oleh aplikasi berbasis python lain. Dengan virtualenv kita juga bisa membuat tiap tiap project python kita memiliki library yang berbeda beda.

Cara Menginstall Virtualenv

Untuk menginstall virtualenv, di linux cukup menggunakan perintah ini

sudo pip install virtualenv

* Jangan lupa pip harus ada di ubuntu temen2 ya 🙂

Cara Membuat Virtualenv

Setelah virtualenv terinstall, kita bisa membuat lingkungan python yang terisolasi. kita bisa membuat di dalam folder manapun, sebagai contoh saya akan membuat di dalam folder /tmp.

Untuk membuat virtualenv, kita perlu masuk terlebih dahulu ke dalam folder yang akan kita gunakan sebagai penyimpanan virtualenv kita.

virtualenv .env
New python executable in .env/bin/python
Installing setuptools, pip, wheel…done.

.env adalah nama folder virtualenv, di dalam folder tersebut terdapat file binary dan beberapa library python. nama folder tersebut tidak baku, tidak harus .env, tapi saya biasanya menggunakan nama itu. Dengan begini kita sudah memiliki lingkungan python yang terisolasi.

Cara Mengaktifkan Virtualenv

Sebelum dapat digunakan, virtualenv perlu diaktifkan terlebih dahulu, caranya adalah dengan perintah seperti dibawah ini :

source [namafolder]/bin/activate

[namafolder] adalah nama folder virtualenv milikmu, seperti yang saya contohkan tadi, saya menggunakan folder .env. Sebagai tanda bahwa virtualenv kita sudah aktif, maka akan ditandai dengan nama folder di dalam kurung, seperti contoh punya saya adalah (.env).

Virtualenv ini hanya aktif pada sesi terminal yang sedang terbuka, apabila kita membuka terminal baru / tab terminal baru, kita perlu mengaktifkanya kembali.

Cara menonaktifkan Virtualenv

Untuk menonaktifkan virtualenv cukup mudah, hanya dengan perintah

deactivate

maka virtualenv akan nonaktif, dan library python yang akan digunakan adalah library yang berada di sistem.

Semoga tulisan saya ini dapat menginspirasi dan membantu kamu dalam memahami apa itu virtualenv di python.

Versioning dengan Git – Bagian I

Halo kawan, saya tidak habis pikir dengan cara development secara team untuk project yang besar. Bayangkan jika kita harus copy-paste source code – bayangkan untuk mencari dari ribuan baris apa yang saya ubah dan apa yang orang lain ubah dalam file yang sama. Dan bagaimana saya menjadikan perubahan dari semua orang tersebut menjadi satu ?

Beberapa orang tetap senang dengan konsep ini, dia garap sendiri sampai project tasknya jalan dengan baik di laptop nya – lalu saat ingin dijadikan satu dengan project yang digarap team menjadi kacau dan bingung bagaimana menggabungkan project tersebut agar source code tersebut berjalan normal kembali. Atau bahasa enaknya kerjaan saya udah ok dan jalan dengan baik di local laptop saya, saat mau di gabung dengan kerjaan temen itu menjadi problem dan problem itu bukan menjadi tanggung jawab saya – konsep ini bukan team work kawan – karena team work akan bekerja dan menjadi satu saat ada masalah. Terutama masalah soal penggabungan source code yang ditulis bersama. Jadi dalam tulisan kali ini, kita akan bahas GIT yang menjadi tools untuk team work developtment. GIT menjadi momok bagi sebagian orang karena dianggap sebagai kerjaan tambahan – Sebagai tools yang gak berguna.

VCS – Version Control System

Version Control System (VCS) adalah perangkat lunak yang membantu developer untuk bekerja sama dan menjaga history perubahan. Tehnology ini yang pertama kali dipakai oleh programer untuk berkolaborasi dalam mengembangkan software.

Ini adalah tools pertama yang menjembatani masalah versioning di team development. beberapa fungsi dari VCS :

  • Memungkinkan pengembang untuk bekerja secara bersamaan.
  • VCS Tidak memungkinkan adanya perubahan secara bersama. Yang terbaru yang akan dipakai.
  • Mempertahankan history dari setiap versi.

Berikut ini adalah jenis VCS:

  • sistem kontrol versi terpusat (CVCS).
  • Didistribusikan / Desentralisasi sistem kontrol versi (DVCS).

Dalam bab ini, kita akan berkonsentrasi hanya pada sistem kontrol versi didistribusikan dan terutama pada Git. Git berada di bawah sistem kontrol versi terdistribusi.

Distributed Sistem Kontrol Versi

sistem kontrol versi terpusat (CVCS) menggunakan server pusat untuk menyimpan semua file dan memungkinkan kolaborasi tim. Tapi kelemahan utama dari CVCS adalah titik tunggal kegagalan, yaitu, kegagalan server pusat.Sayangnya, jika server pusat turun down selama satu jam, kemudian pada jam itu, tidak ada yang bisa berkolaborasi sama sekali. Dan bahkan dalam kasus terburuk, jika disk server pusat akan rusak dan file backup belum ada yang berbaru, maka Anda akan kehilangan seluruh hitory perubahan pada proyek. Di sini, sistem terdistribusi kontrol versi (DVCS) datang untuk perbaikan ini.

DVCS klien tidak hanya memeriksa snapshot terbaru dari direktori tetapi mereka juga penuh dari repositori tersebut. Jika server down, maka repositori dari klien dapat disalin kembali ke server untuk mengembalikannya. Setiap checkout adalah salinan lengkap dari repositori. Git tidak bergantung pada server pusat dan itulah sebabnya Anda dapat melakukan banyak operasi ketika Anda sedang offline. Anda dapat melakukan perubahan, membuat branch, lihat log, dan melakukan operasi lain ketika Anda sedang offline. Anda memerlukan koneksi jaringan hanya untuk mempublikasikan perubahan dan mengambil perubahan terbaru.

 

Keuntungan dari Git

free dan open source

Git dirilis di bawah lisensi open source GPL ini. Anda dapat menggunakan Git untuk mengelola proyek properti tanpa membayar satu sen dolar. Karena merupakan open source, Anda dapat men-download source code dan juga melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cepat dan kecil

Karena sebagian besar operasi dilakukan secara lokal, memberikan manfaat yang sangat besar dalam hal kecepatan. Git tidak bergantung pada server pusat; itu sebabnya, tidak ada kebutuhan untuk berinteraksi dengan server remote untuk setiap operasi. Bagian inti dari Git ditulis dalam C, yang menghindari overhead runtime yang terkait dengan bahasa tingkat tinggi lainnya. Meskipun Git klien merupakan cermin seluruh repositori, ukuran data di sisi client kecil. Ini menggambarkan efisiensi Git saat mengompresi dan menyimpan data di sisi client.

Backup implisit

Kemungkinan kehilangan data sangat jarang ketika ada beberapa salinan dari itu.Data hadir di setiap sisi klien, karena itu dapat digunakan dalam hal terjadi kerusakan atau korupsi disk.

Keamanan

Git menggunakan fungsi hash kriptografi umum yang disebut fungsi hash aman (SHA1), untuk nama dan mengidentifikasi objek dalam database. Setiap file dan commit check-dijumlahkan dan diambil oleh checksum-nya pada saat checkout. Ini menyiratkan bahwa, tidak mungkin untuk mengubah file, tanggal, dan pesan komit dan data lainnya dari database Git tanpa mengetahui melalui Git.

Tidak perlu server yang uhuiii

Dalam kasus CVCS, server pusat harus cukup kuat untuk melayani permintaan dari seluruh tim. Untuk tim yang lebih kecil, itu tidak masalah, tetapi sebagai ukuran tim tumbuh, keterbatasan hardware server dapat menjadi hambatan kinerja.Dalam kasus DVCS, pengembang tidak berinteraksi dengan server kecuali mereka butuhkan untuk mendorong atau menarik perubahan. Semua angkat berat terjadi pada sisi klien, sehingga hardware server bisa dengan spek yang cupuuu :P.

Membuat branch gampang bro …

CVCS menggunakan mekanisme copy murah, Jika kita membuat cabang baru, itu akan menyalin semua kode ke cabang baru, sehingga memakan waktu dan tidak efisien. Juga, penghapusan dan penggabungan cabang di CVCS rumit dan memakan waktu. Tapi manajemen branch dengan Git sangat sederhana. Dibutuhkan hanya beberapa detik untuk membuat, menghapus, dan menggabungkan branch.

 

DVCS Terminologi

Repository lokal

Setiap alat VCS menyediakan copy temporary file. Saat developer melakukan perubahan di laptop pribadi mereka dan setelah perubahan ok, dan di commit maka akan menjadi bagian dari repositori. Git mengambil satu langkah lebih lanjut dengan memberikan mereka salinan pribadi dari seluruh repositori. Developer dapat melakukan banyak operasi dengan repositori ini seperti file add, menghapus file yang, mengubah nama file, memindahkan file, melakukan perubahan, dan banyak lagi.

Direktori kerja dan Staging Area atau Indeks

Direktori kerja adalah tempat di mana file repository diperiksa. Berbeda dengan CVCS, pengembang biasanya melakukan modifikasi dan melakukan perubahan secara langsung ke repositori. Tapi Git menggunakan strategi yang berbeda. Git tidak melacak setiap file yang diubah. Setiap kali Anda melakukan perubahan, Git mencari file yang ada di area stage. Hanya file yang ada di area stage dipertimbangkan untuk di tandai dan tidak semua file yang dimodifikasi.

Mari kita lihat alur kerja dasar Git.

Langkah 1 : Anda memodifikasi file dari direktori lokal.

Langkah 2 : Anda menambahkan file ke area stage.

Langkah 3 : Anda melakukan operasi komit yang bergerak  dari area stage. Setelah anda push,  maka perubahan permanen tersimpan di repositori Git server.

git Tutorial

Misalkan Anda mengubah dua file, yaitu “sort.js” dan “search.js” dan Anda ingin dua file tersebut di commit dengan history perubahan yang berbeda. Anda dapat menambahkan satu file di area stage lalu di commit. Setelah anda commit, ulangi prosedur yang sama untuk file kedua.

# Commit Pertama
[bash]$ git add sort.js

# adds file to the staging area
[bash]$ git commit –m “Penjelasan perubahan”

# Second commit
[bash]$ git add search.js

# adds file to the staging area
[bash]$ git commit –m “penjelasan perubahan pada sarch.js”

Blobs

Blob singkatan Binary Large Object. Setiap versi dari file diwakili oleh blob. Sebuah blob memegang file data tetapi tidak berisi metadata tentang file. Ini adalah file biner dalam database Git, hal ini dinamakan sebagai SHA1 hash dari file itu. Dalam Git, file tidak ditangani oleh nama. Semua konten-ditangani.

Trees

Trees adalah obyek, yang mewakili sebuah direktori. Trees Ini memegang blob serta sub-direktori lain. Sebuah trees adalah file biner yang menyimpan referensi ke blob yang juga dinamakan sebagai SHA1 hash dari objek trees.

Commit

Setiap komit objek memiliki pointer ke parrent commit objek. Mudahnya saat anda commit git, maka anda meng-ok kan perubahan di client. Anda dapat melihat keseluruhan commit di local anda sebelum di push. Setelah di push maka history commit akan ada di client dan server.

Branch

Branch digunakan untuk membuat cabang lain development. Secara default, Git memiliki cabang master, yang sama dengan bagasi di Subversion. Biasanya, sebuah cabang dibuat untuk bekerja pada fitur baru. Setelah fitur selesai, itu bergabung kembali dengan cabang master dan kita menghapus cabang. Setiap cabang direferensikan oleh HEAD, yang menunjuk ke commit terbaru dalam cabang.Setiap kali Anda membuat komit, HEAD diperbarui dengan terbaru komit.

Tags

Tag memberikan nama yang bermakna dengan versi tertentu dalam repositori.Tag sangat mirip dengan cabang, tetapi perbedaannya adalah bahwa tag yang berubah. Artinya, tag adalah cabang, yang tak seorang pun berniat untuk memodifikasi. Setelah tag yang dibuat untuk komit tertentu, bahkan jika Anda membuat komitmen baru, itu tidak akan diperbarui. Biasanya, pengembang membuat tag untuk rilis produk.

Clone

Operasi clone diginakan untuk mengambil keseluruhan dari server git. operasi clone tidak hanya mengcopy pekerjaan, tetapi juga mencerminkan kondisi di repositori.Pengguna dapat melakukan banyak operasi dengan repositori lokal ini.

Pull

Pull digunakan untuk menyalin perubahan dari repositori remote ke lokal. Operasi pull digunakan untuk sinkronisasi antara dua contoh repositori. Ini sama dengan update di Subversion – update client dari server.

Push

Push digunakan untuk mengirimkan perubahan di lokal ke repository remote. Ini digunakan untuk menyimpan perubahan permanen ke dalam repositori Git.

Head

Head adalah pointer, yang selalu menunjuk ke commit terbaru dalam cabang. Setiap kali Anda membuat komit, Head diperbarui dengan commit terbaru. Head branch disimpan dalam folder git / ref / head /.

Revisi

Revisi merupakan versi dari kode sumber. Revisi Git diwakili oleh commit. commit ini diidentifikasi oleh SHA1 hash.

Disini dulu kawan, tulisan berikutnya akan dijelaskan mengenai Installasi dan penggunaan git. Sampai ketemu di tulisan berikutnya 🙂

 

Anonim dengan Vidalia Tor – Bag I

Apa itu TOR?

TOR adalah sistem dan jaringan yang memungkinkan orang menelusuri situs web secara “anonim.” Walaupun demikian TOR tidak cukup untuk menjamin anonimitas online. Itu hanya membuat sangat sulit untuk mengetahui mana komputer di ujung lain dari koneksi tertentu dengan situs web generik.

TOR menggunakan terowongan semi dienkripsi di Internet. Bila Anda menggunakan TOR, paket data Anda tidak langsung dari browser Anda ke situs web yang ingin Anda kunjungi – mereka melompat bolak-balik, setidaknya melalui tiga komputer acak (node yang disebut TOR relay) dihubungkan dengan terowongan-terowongan . Cara termudah untuk mulai menggunakan TOR adalah dengan menggunakan browser multi-platform Tor Browser Bundle , yang merupakan versi portabel dari Firefox, dikonfigurasikan secara portable sehingga bisa jalan langsung dari USB stick.

Vidalia menempati posisi penting untuk dipelajari karena konsep TOR akan mudah dipahami. Control Panel Vidalia ( Gambar A ) membuat lebih mudah untuk memulai dan menghentikan TOR pada komputer Anda, memeriksa cara kerjanya jika ada yang tidak beres.

Gambar A

Gambar A
Vidalia Control Panel.

Grafik Bandwidth Usage ( Gambar B ), misalnya, sangat jelas menunjukkan fakta dasar kehidupan di TOR – yaitu, apa yang Anda dapatkan dalam anonimitas, Anda akan kehilangan kecepatan. Grafik ini juga berguna untuk mendapatkan harapan yang realistis dari apa yang atau tidak mungkin online melalui TOR. Misalnya, video interaktif, definisi tinggi atau aplikasi delay-sensitif ora bakal enak bosss :).

Gambar B

Gambar B
Bandwidth Usage Grafik.

Fitur lain yang Anda harus tahu dari awal adalah New Identity. Ini akan mengubah sirkuit TOR.  Beralih ke identitas baru juga suatu keharusan, karena alasan apapun, Anda tidak ingin me-restart seluruh TOR klien, tetapi perlu memuat ulang beberapa situs web sebagai pengguna yang berbeda.

Jaringan TOR

Anda sekarang tahu apa itu TOR  (tiga-node routing), tetapi jika Anda klik Jaringan, Anda benar-benar bisa melihatnya ( Gambar C ). Tujuannya adalah untuk menunjukkan kedua lokasi perkiraan relay sedang aktif (titik merah) dan sirkuit Anda. Ini adalah jalur khusus jaringan TOR Anda diatur untuk paket Anda di dalam jaringan secara keseluruhan. Bahkan yang lebih menarik (dan berguna) dari peta itu sendiri adalah panel sekitar dan di sampingnya. Yang kiri berisi daftar relay yang sedang aktif. Kotak sentral di bagian bawah menunjukkan node yang merupakan sirkuit yang digunakan. Lokasi, bandwidth, uptime, dan rincian lainnya semua tercantum di sudut kanan bawah.

Gambar C

 

Figure C
TOR Peta Jaringan.

Proxy, firewall, ISP

Pengguna TOR harus belajar untuk menghadapi kesulitan jaringan. Hal ini dapat terjadi ketika jaringan yang saat ini Anda gunakan memiliki proxy atau blok.

Untuk mengatasi ini, masuk ke Settings | Jaringan di Vidalia, centang “My firewall only lets me connect to certain ports,” dan masukkan nomor port. Nilai-nilai yang telah ditetapkan 80 dan 443 akan memungkinkan Anda terhubung dengan orang-orang node TOR yang berpura-pura menjadi server web normal.

Kondisi ini akan menjadi sedikit lebih rumit ketika Anda berada di  jaringan lokal yang  di block semua untuk semua TOR yang akan masuk, tidak peduli apa port yang mereka gunakan.Solusinya adalah menggunakan jembatan TOR, yang merupakan simpul alamat yang tidak umum. Tentu saja, itu hanya mungkin jika Anda tahu alamat dari setidaknya satu jembatan, tapi jangan khawatir. Anda dapat mencoba daftar jembatan (captcha diperlukan) atau kirim email ke bridges@bridges.torproject.org~~V  (dari akun Gmail atau Yahoo) dengan subject “get bridges”. Setelah Anda tahu alamat jembatan, klik pada”MY ISP blocks connections to the Tor network” di Vidalia, dan masukkan di bidang yang sesuai.

Menyembunyikan layanan

TOR dapat menyembunyikan kedua layanan internet yang Anda gunakan dan yang Anda tawarkan dari komputer Anda, selama mereka didasarkan pada Transmission Control Protocol  (TCP). Sebuah TOR Hidden Layanan tidak terlihat oleh siapapun (termasuk penyedia akses internet atau administrator jaringan) yang tidak tahu sebelumnya apa dan di mana server tersebut. Vidalia memfasilitasi koneksi dari server mereka ke Tor dengan panel dari Gambar D .

Gambar D

Gambar D
Layanan Vidalia.

Parameter yang paling penting adalah Onion Address,  yang dihasilkan oleh TOR sendiri – itulah alamat yang harus dilalui untuk semua pengguna dari server Anda; jika tidak, mereka tidak akan mampu mencapainya melalui TOR (atau dengan cara lain). Untuk lebih jelasnya,memeriksa tutorial ini di situs web TOR.

 

Keceriaan Python dan Mongodb dengan pyMongo

Selamat hari sabtu kawan,
Kali ini saya dipojokan lawson menunggu @dama kerja. ini rutinitas saya sebagai calon suami…. hehehe…. OK, sekarang kita lanjut ke topik.

Beberapa saat lalu saya sempat membuat python database https://github.com/Jayuda/python-database yang isinya koneksi beberapa database di python – tentu salah satunya mongoDB. Cara pakai dari class tersebut gampang kok, berikut contohnya

from mongodb import MONGODB 
conMONGO = MONGODB("SERVER", "PORT", "DATABASE", "USER", "PASSWORD")
conn = conMONGO.conn()
db = conn.admin 
collection = db.absen 
resultset = conMONGO.select(collection, {"absenName" : "NURITA"}, {"absenName":1, "absenNIP" : 1})
for doc in resultset:
    print doc 
    for key in doc.keys():
        print doc[key]

Kalo mau find ( select di SQL ) cukup panggil dengan select(), dll. Tetapi saat lib ini saya pakai di scrapy untuk ambil beberapa article ternyata dia tidak bisa update dengan add item di collections.
berikut coding sebelumnya :

def update(self, oCollections, oWhere, oSet):
    return oCollections.update(oWhere, oSet)

Hasil dari update tersebut akan menghapus semua items sebelumnya dan menambahkan item di object oSet. Itu tentu bukan yang kita harapkan. Setelah searching ke google banyak yang bilang menggunakan $addToSet, Tapi tetap saja tidak ada beda. nah ternyata dari documentasi pymongo dijelaskan https://api.mongodb.com/python/current/api/pymongo/collection.html#pymongo.collection.Collection.find_one_and_update. Benar sekali, kita harusnya menggunakan find_one_and_update. Sehingga code tersebut menjadi

def update(self, oCollections, oWhere, oSet):
    set={}
    set["$set"] = oSet 
    return oCollections.find_one_and_update(oWhere, set)

Mount Folder Server di Linux dengan SSH

Panduan ini akan menjelaskan cara untuk mount folder server remote ke folder di komputer lokal Anda. Ada beberapa langkah yang harus dikuti, jadi siap-siap dan buka jendela terminal.

Jika user login Anda belum masuk ke groupuser fuse maka kita harus membuatnya.

Membuat grup

$ sudo addgroup fuse

Tambahkan pengguna ke dalam kelompok

$ sudo adduser $USER fuse

Sekarang login Anda sudah masuk ke group fuse.

Langkah selanjutnya kita perlu menginstal modul SSH FUSE:

$ sudo apt-get install sshfs

kita akan menggunakan perintah modprobe untuk memuatnya

$ sudo modprobe fuse

Kita harus menyiapkan beberapa izin untuk mengakses utilitas

$ sudo chown root:fuser /dev/fuse$ sudo chmod +x /dev/fusermount

Sekarang kita harus membuat folder yang dijadikan lokasi mount folder server

$ mkdir ~/remoteserv

Mount folder di server ke folder lokal

sshfs userServer@IPServer: FOLDERSERVER FOLDERLOKAL 

Selesai.

 

Gampang kan kawan thinkers, Selamat mencoba

Bercinta dengan Node.JS & Microsoft SQL SERVER

Apa itu NodeJS ?

Pada dasarnya nodejs merupakan server-side JavaScript. Nah, kelebihannya dapat dilihat pada beberapa keuntungan di bawah ini:

  • Praktis tidak diperlukan instalasi
  • Sangat ringan (satu 7MB exe statis untuk platform MS Windows)
  • Node.js mendorong tehnologi coding yang baik ke depannya seperti pemrograman async dan inversi kontrol
  • Node.js menggunakan JavaScript sintaks.
  • Ada lebih dari 100 000 000 pengembang WEB seluruh dunia, yang menggunakan JavaScript!
  • Alasan realistis: Aplikasi lintas platform yang dengan JS akan lebih cepat dan lebih mudah
  • Bagian-bagian yang baik dari JavaScript yang benar-benar mengagumkan
  • Satu bahasa untuk browser dan server
  • Async secara default
  • Lebih dari 1 juta permintaan bersamaan

 

NodeJS bukan hanya bahasa pemrograman yang keren aja – perusahaan seperti LinkedIn dan Walmart sudah menggunakannya, dan banyak perusahaan TI lainnya telah mengumumkan bahwa mereka menggunakan Node.js atau mereka akan menambahkan dukungan Node untuk platform mereka. Pada bulan Juli 2011 Microsoft porting Node.js untuk MS Windows dan kemudian – pada bulan November 2011 mereka mengumumkan Microsoft Azure (mantan Windows Azure) dukungan untuk Node.js

Kalo Anda tertarik, langsung aja download dan install sesuai OS yang Anda gunakan. Karena saya menggunakan ubuntu

apt-get update

apt-get install nodejs

apt-get install npm

 

Untuk mengecek versi NodeJS yang ada di device yang Anda punya bisa dengan perintah :

node -v

NPM ~ Package Manager buat NodeJS

Node dilengkapi dengan NPM yang sudah terinstal sehingga Anda harus update secara terpisah NPM tersebut. NPM akan diperbarui lebih sering daripada NodeJS, sehingga jika Anda ingin mengupdate ke-versi terbaru. dengan perintah :

sudo npm install npm -g 

 

Yang memudahkan NPM ini yaitu fungsinya package manager, sehingga programmer akan lebih dimudahkan saat mereka install package yang akan digunakan. Nah dalam kasus ini kita akan menggunakan node-mssql ( Nuwun kang Patriksimek ). Untuk install node-mssql tersebut bisa dengan perintah :

sudo npm install mssql

Setelah ok, maka kita bisa membuat file javascript dengan nama test.js. Disini saya mau ambil query getdate() dari sql server.

 

var sql = require('mssql'); 

var config = {
user: '...',
password: '...',
server: 'localhost',
database: '...',

options: {
encrypt: true // Use this if you're on Windows Azure
}
}

var connection = new sql.Connection(config, function(err) {
// ... error checks

// Query

var request = new sql.Request(connection); // or: var request = connection.request();
request.query('select getdate() as tanggal', function(err, recordset) {
// ... error checks
console.dir(recordset);
});

// Jika Anda akan menggunakan Stored Procedure
var request = new sql.Request(connection);
request.input('input_parameter', sql.Int, 10);
request.output('output_parameter', sql.VarChar(50));
request.execute('procedure_name', function(err, recordsets, returnValue) {
// ... error checks

console.dir(recordsets);
});

});

Setelah file tersebut sudah Anda sesuaikan dengan Program yang akan anda buat, jalankan dengan perintah :

 

node test.js

Done, Selamat Mencoba

Nang desaku ternyata ono Tenun Boro, Pabrik tenun bersejarah.

Misa Natal pagi 2014, aku diajak ke gereja Boro oleh Dama. Saat misa dia cerita soal pastur paroki Rm. Billy. Katanya beliau asik dan kocak… pas misa saya jepret beliau sama Frater David yang jago nyanyi.  Di tengah misa Dama sakit perut, karena salah makan. Jadi habis misa buru-buru ke kamar mandi 😦

Tidak lupa Dama mengabadikan Natal dengan berfoto didepan dekorasi natal. Setelah itu kita jalan pulang, ternyata ada Rm. Billy, jadi Dama ngobrol sama beliau dan aku jepret HI. Setelah selesai kubaca agenda acara, ternyata malamnya ada Ketoprak dari siswa-siswa SMP. Kami pulang menunggu mas Anton yang mau main ke Kalibawang. Setelah ketemu, ngobrol ngalor-ngidul ternyata Mas Anton kenal baik sama Rm. Billy jadi kita ke Boro malam harinya.

Rm. Billy cerita soal Tenun Boro. Penasaran tentu, jadi Mas Anton atur waktu siang hari jam kerja untuk hunting kesana. Berikut beberapa hasil jepretan tersebut. Menilik dari tulisan yang serius aku dapat dari HIDUPKATOLIK.com berikut kutipan lengkapnya ( soale gak bisa nulis bagus dan tanya dengan ramah ke narasumber ):

Pertenunan yang mulai dirintis sejak 1938 oleh bruder-bruder Santa Perawan Maria yang dikandung Nirmala dari Maastricht (FIC) ini, mampu memproduksi kain tenun berkualitas tinggi, tetapi belum bisa memenuhi pesanan secara cepat dan dalam jumlah besar. Itu karena proses produksi masih menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), bukan mesin tenun yang canggih seperti pabrik-pabrik tekstil modern di Majalaya, Bandung dan tempat-tempat lain.

@Pamungkas Jayuda

Pemimpin Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang, Kulonprogo, Bruder Petrus Sutimin FIC menyadari kondisi lembaga yang mempekerjakan 63 karyawan ini. Produksinya terbatas. Harga produknya pun lebih tinggi dibanding produk tekstil pada umumnya. Harga jual yang tinggi disebabkan biaya produksi dan bahan baku yang juga tinggi. Bahan bakunya benang katun murni. Proses produksi secara manual membuat biaya produksi juga tinggi. “Kami mengambil untung kecil saja. Dengan untung kecil ini harga jual sudah tinggi. Maunya kami pasang harga rendah supaya laris dan produksi jalan terus. Tapi kalau harga dibuat murah, dua bulan tutup,” terang Br Petrus. Meski demikian pria kelahiran Sleman, 28 Mei 1962 ini menjamin, produk tenun Boro berupa kain (bahan pakaian/seragam, pel, selimut, handuk, serbet, dan waslap) mampu bertahan tiga-empat tahun. “Halus dan wantek!” tegasnya.

Katun 100% : Menurut Br Petrus, masyarakat sekitar benar-benar membutuhkan pertenunan St Maria Boro yang “alon-alon waton kelakon”, tapi ‘halus dan wantek’ itu. Mereka bekerja dan memperoleh penghasilan tetap per bulannya. Memenuhi harapan ini, Br Petrus mencoba mengembangkannya agar produktivitasnya meningkat, mampu memenuhi permintaan pelanggan dalam waktu yang lebih cepat. Dengan demikian kesejahteraan pekerja juga meningkat. Saat ini pertenunan baru sedikit membantu kehidupan mereka.

“Yang penting mereka mempunyai pekerjaan. Memang di sini gaji kecil, tapi tiap bulan ada penghasilan. Mereka mempunyai tanah dan pekarangan. Mau nyayur tinggal petik. Tapi problem muncul kalau mau menyekolahkan anak,” jelas Br Petrus. Pekerja yang berjumlah 63 orang berasal dari Boro dan sekitarnya. Mereka berangkat ke tempat kerja dengan naik sepeda, sepeda motor atau jalan kaki. Pukul 07.00, kegiatan di pertenunan mulai hidup. Tiga puluh unit ATBM yang terpisah di ruang-ruang produksi dihentakkan pekerja secara bersama-sama membuat suasana ramai. Suara teropong yang melesat kencang dari sisi kiri ke kanan (bolak-balik), berirama dengan suara injakan kaki pekerja, di pijakan untuk menaikkan karoh, lalu bertimpalan dengan hentakan sabetan untuk menggerakkan skoci. Semua itu menciptakan bunyi-bunyian ritmis yang menggairahkan hari. Sungguh menarik menyaksikan para penenun menggerakkan alat tenun yang terbuat dari kayu. Terbersit kekaguman pada mereka, karena butuh tenaga kuat, keterampilan penuh dan konsentrasi tinggi untuk mengoperasikan ATBM. Itulah sebabnya, semua pekerja di bagian ini adalah laki-laki. Sebelum benang katun ditenun, tentu ada tahap-tahap yang perlu dilewati. Subakir, seorang pekerja menjelaskan, benang katun (dibeli di Medari, Solo, dan Bandung) diambil dari gudang untuk diwarnai sesuai motif yang mau dibuat. Pewarnaan benang dilakukan di dapur khusus dengan cara direbus di sebuah dandang berbahan bakar kayu. Di bagian ini tampak para pekerja berotot bertelanjang dada dengan keringat menetes. Setelah diwarnai, benang dikanji supaya kuat, lalu dijemur. Tibalah para pekerja perempuan berperan. Mereka menggulung benang yang sudah kering itu ke gulungan kecil-kecil (klos). Ada juga yang bertugas menggulung benang yang lebih halus ke gulungan kecil-kecil untuk pakan atau isi teropong (malet). Sementara itu, Subakir membuat skeren (rancangan ragam kain yang mau ditenun). Selanjutnya benang siap ditenun dengan cara yang rumit. Semakin bervariasi ragam/motifnya, semakin rumit dan jlimet pengerjaannya. Pukul 14.30 WIB, bel berbunyi. Para pekerja yang beberapa menit sebelumnya sudah menghentikan kegiatannya, mulai menghambur ke tempat parkir atau halaman depan pertenunan. Mereka tinggalkan semua ATBM yang tak lagi bersuara. Tak perlu waktu lama bagi mereka untuk sampai di rumah masing-masing.

Diurus baik : Pertenunan St Maria Boro, meski berada di sebuah desa yang sepi, mampu bertahan puluhan tahun. Selama itu pula, perusahaan ini memberikan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya. Ke depan, apakah pertenunan ini mampu bertahan, di tengah serbuan tekstil murah dari Cina? Br Petrus sudah mencemaskan hal ini. Jangankan perusahaan tekstil yang masih menggunakan ATBM, yang bermesin modernpun kebat-kebit. Bagi Br Petrus, perusahaan akan maju jika manajemen, akuntansi dan pemasarannya diurus dengan baik. Untuk itulah dia mempersiapkan program ke depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek dalam tiga hal ini. Dalam bidang manajemen, Br Petrus telah merancang Draf Perjanjian Kerja Bersama, yang akan menjadi pedoman bertindak bagi karyawan dan manajemen. Draf itu sedang dicermati Dewan Pengurus Kongregasi. Diharapkan tahun ini bisa disosialisasikan kepada para pekerja. Di bidang akuntansi, Br Petrus sedang mencari orang dari dalam kongregasi yang mempunyai kompetensi di bidang ini. Untuk mempekerjakan akuntan yang profesional, ia mengaku belum kuat membayar sesuai standar gaji akuntan yang profesional. Tetapi di bidang pemasaran, kongregasi sudah menugaskan Br Ignatius Rudi Irawan Kambey FIC sejak beberapa bulan lalu. Pria kelahiran Jakarta, 20 Mei 1976 ini telah berpengalaman sebagai tenaga marketing di sebuah perusahaan di Bandung sebelum masuk biara. Langkah jangka pendek yang telah dibuatnya antara lain memasang spanduk di tempat-tempat yang banyak didatangi umat Katolik. Misalnya Sendangsono, gua Maria Kerep Ambarawa, makam Romo Sanjoyo di Muntilan, dan paroki-paroki KAS. Spanduk ini memuat pertenunan St Maria Boro dengan ragam produknya. Sejak Oktober 2009, telah dibuka show room yang memajang berbagai produk pertenunan Boro. Show Room ini terletak di sebuah ruangan dalam lingkungan pertenunan. Menurut Br Petrus, banyak orang yang berkunjung untuk membeli, terutama serbet piring, handuk, kain pel, dan kain sarung. Dijual juga kerajinan tas, tempat Madah Bakti dan rupa-rupa souvenir produk pertenunan yang disajikan dalam keranjang seperti bingkisan buah. Pembeli biasanya para perantau yang tengah berlibur di kampungnya, atau masyarakat lain yang datang orang per orang. Pada bulan ziarah seperti Oktober dan libur Natal, kemarin jumlah pembelian mencapai Rp 15 juta, sebulan. Br Petrus berharap, para pencinta ziarah yang berziarah ke Sendangsono sudi mampir ke show room ini. “Di sini ada lembaga Gereja yang mampu membuat kain berkualitas,” katanya berpromosi.

Pengembangan Pasar : Program jangka panjang untuk pengembangan pasar, Br Petrus merencanakan membuka show room di berbagai kota, seperti Semarang, Solo, Yogyakarta dan Jakarta. Ia berencana membeli atau menyewa ruko untuk show room itu. Bahkan ia akan sangat gembira, jika ada pihak lain, baik orang per orang atau lembaga, yang mau bekerjasama memasarkan produk pertenunan Boro ini. “Produk silakan ambil dari sini, nanti bisa diatur pembagian hasilnya,” jelasnya. Program pengembangan pertenunan ini sudah ia sampaikan ke kongregasi. Kongregasi yang menugaskannya mengelola pertenunan warisan bruder-bruder misionaris telah mendukungnya, termasuk jika ia bermaksud menambah investasi. “Tetapi kami dituntut mandiri. Kalau mau investasi, kongregasi mendukung asal jelas investasinya,” ungkapnya. Belum lama ini, Br Petrus mendapat bantuan dua mesin tenun dari seorang pengusaha tekstil di Bandung. Dua mesin ini tengah diujicoba. Jika berhasil ia akan membeli mesin baru, terutama untuk mesin printing yang bisa menghasilkan produk dengan motif yang lebih variatif. “Selama ini kan lurik dan kotak-kotak saja,” katanya sambil tersenyum. Keikutsertaan awam atau pihak lain dalam investasi masih dihindari. Ia kuatir, penyertaan modal itu akan mengikis visi-misi pertenunan yang telah digariskan para pendahulunya. “Saya tidak membuat visi baru, tapi melanjutkan visi lama, yaitu, mengembangkan masyarakat lingkungan sekitar sebagai umat kristiani dan mengenalkan ajaran Kristus melalui pertenunan ini.” Perusahaan ini mempunyai misi mengembangkan potensi yang ada dan memberi pekerjaan kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama mengembangkan pertenunan.

“Syukur menghasilkan keuntungan. Kalau tidak, kita bersama-sama mengembangkan karya Gereja, di tempat ini.” Saat ini, secara finansial karya ini belum menguntungkan (kongregasi). Namun, Kongregsi FIC, menurut Br Petrus, melihat ke depan karya pertenunan ini menjadi investasi yang akan membiayai karya kongregasi lainnya. Jadi karya mereka tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga bidang pertenunan. “Kami harus mengubah paradigma, dari paradigma sosial menjadi profit!” tegasnya. Nah, yang berkenan mendukung karya bruder FIC ini, silahkan mengunjungi show room pertenunan St Maria Boro. Usai berbelanja kain yang ‘halus dan wantek’, Anda bisa menelusuri jejak karya para misionaris di Boro yang tetap dipertahankan hingga saat ini.

Foto selengkapnya dapat anda lihat disini : https://www.facebook.com/pamungkas.jayuda/media_set?set=a.10203223248371439.1073741852.1515567108&type=1

– See more at: http://www.hidupkatolik.com/2012/07/31/tenun-boro-jejak-karya-para-misionaris#sthash.zdQWDPtB.dpuf

MongoDB and Python: A Simple Example

Bruce Elgort

The code below demonstrates how to use Python to connect to a MongoDB database. I chose to use a cloud based instance of MongoDB provided free of charge by MongoLab.com. The script demonstrates how to:

  • Use the PyMongo library to connect to a Mongo database
  • Insert documents into a collection
  • Display all of the documents from the collection

I also used a local instance of MongoDB for testing. You will will need to use a Python package manager such as EasyInstall to install the PyMongo library.

Here is the Python code:

 # mongo_hello_world.py # Author: Bruce Elgort # Date: March 18, 2014 # Purpose: To demonstrate how to use Python to # 1) Connect to a MongoDB document collection # 2) Insert a document # 3) Display all of the documents in a collection from pymongo import MongoClient # connect to the MongoDB on MongoLab # to learn more…

View original post 155 more words

Cara Install Android 5.0 Lollipop : Step by Step

Hello kawan, setelah Google sempat menunda perilisan ANDROID LOLLIPOP akhirnya Android versi 5 ini final di lepas ke public. Pada tanggal 12 November 2014, sepertinya malam, karena saya cek di jam 19:00 belum ada. Nah

Tadi padi 13 November 2014 jam 08:00 saya langsung download. Sorenya saat lagi suntuk coding saya coba di NEXUS 5. Berikut langkah2 yang saya pakai :

  1. Download ADB dan Fastboot tools
    Karena belum resmi rilis ke beberapa produk, jadi kita mesti cari tools buat deploy ke device. Nah saya memakai ADB + Fastboot dari XDA Developer. Anda bisa download disini : http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2317790
    Setelah anda selesai download install aja, lalu coba jalankan maka akan muncul tampilan seperti berikut :
  2. Download Image Lollipop
    Sama memakai image dengan level rilis FACTORY IMAGE. Yah udah final tapi belum resmi banget. Untuk produk google dengan seri NEXUS bisa di download disini :
    https://developers.google.com/android/nexus/images
    Setelah Anda download Lalu Ekstrak dan jadikan satu dengan data dari ADB Fastboot yaitu di c:\Program Files (x86)\Minimal ADB and Fastboot. Pastikan tidak di folder lagi. Jadi semua data dari lollipop tersebut menyatu dengan fastboot.
  3. Persiapkan Ponsel ANDROID anda
    Ponsel android kita harus berada dalam mode DEVELOPER. Caranya masuk ke Settings –> About Phone –> Build Number . Nah di build number tersebut di tap sebanyak 7 Kali.
    Setelah masuk developer option, centang USB DEBUGING. Berikut tampilan dari tahap ini :
  4. Khusus untuk pengguna WINDOWS, biasanya USB Driver GOOGLE belum ada, jadi silahkan download disini : http://developer.android.com/sdk/win-usb.html#
    Setelah selesai download, install melalui Device Manager. Lalu cari USB yang ada tanda Seru / Pentung. Klik kanan install driver, arahkan ke folder dari Driver yang anda download tadi.

    • Masuk ke Fastboot Mode
      Colokkan kabel USB ke Ponsel Anda. Lalu matikan.
      Setelah itu masuk ke FASTBOOT MODE. Untuk Device NEXUS 5 Seperti punyaku 🙂 bisa dengan Pencet Tombol VOLUME UP + VOLUME DOWN + POWER. Maka akan masuk ke mode Fastboot. Dengan tampilan seperti berikut :

      Jika Anda tidak tau cara masuk ke mode fastboot anda bisa buka program ADB + FASTBOOT yang anda install tadi lalu ketikkan perintah :
                           adb reboot-bootloader
  5. Unlock Bootloader
    Setelah itu, jika terdapat tulisan LOCKED STATED  LOCKED, maka anda harus membukanya. AWAS, PERHATIAN :  JIKA ANDA BUKA GARANSI PONSEL ANDA AKAN HILANG. [ Belajar itu jarang yang geratis 🙂 ] Jika anda menerima resiko tersebut 🙂 Anda bisa membuka lock dengan perintah

    fastboot oem unlock

    Lalu pilih YES. dengan memindah pakai Volume UP lalu tombol POWER.
    dengan tampilan seperti berikut :

  6. INSTALL LOLLIPOP
    Jika semua sudah ok, kita mulai proses install yaitu dengan perintah dari program ADB + Fastboot :

                               flash-all

    Maka akan muncul tampilan seperti berikut :
    Anda HARUS SABAR, biarkan install selesai, nanti dia akan restart dengan SENDIRINYA.

  7. LOCKED kembali PONSEL ANDA
    Karena tadi kita buka locked hardware dari android, maka baiknya kita kembalikan ke semula. Yaitu seperti pada tahap 5 dengan Perintah :

                        fastboot oem lock

  8. DONE, Selamat Menikmati LOLLIPOP

Ingat kawan, saya jalankan dengan Android NEXUS 5 dengan FACTORY IMAGE RESMI dari google. Jika Ponsel anda berbeda, harap hati-hati. Dan segala resiko anda yang tanggung ya ,… Thanks ALL

Sumber :
http://www.pcadvisor.co.uk/how-to/google-android/3527696/how-install-android-5.0-lollipop-on-nexus-5-and-nexus-7/